Tuesday, October 8, 2013

#FF - Peppermint


Peppermint

Aku mulai terbiasa dengan aroma ini. Aroma peppermint menyegarkan keluar dari celah lengannya. Sepertinya ia menyemprotkan terlalu banyak pewangi sebelum datang kemari. Setidaknya bau ini dapat menutupi bau khas siang yang kering.
“Dani, kapan tugas ini harus dikumpulkan?” tanyaku.
“Kamis besok.” jawabnya tanpa memalingkan muka dari layar laptop.
Kamis? Itu berarti lima hari lagi dan saat itu mungkin jadi akhir dari kebersamaan kami. Bersama dalam satu kelompok tugas kampus.
Aku belum pernah bercakap dengannya sampai dosen kami menyatukan kami dalam satu kelompok. Hanya dua orang, aku dan Dani. Pada awalnya memang canggung, tetapi dia bisa membuatku merasa nyaman. Pintar, celotehnya berisi, dan pandai menyegarkan suasana. Tak heran dia menjadi ‘Putra Kampus’ tahun ini.
Aku membolak balik halaman buku-buku yang ada dihadapanku. Tetapi tak berhasil menemukan hal aku cari. Aku menghembuskan nafas panjang dan melirik Dani. Dia masih sibuk memainkan jemarinya di atas keyboard.
“Ra, jangan melihatku seperti itu atau nanti aku tak bisa tidur karena mengingat tatapanmu sekarang.” kata Dani saat menyadari aku memandanginya.
Tawaku lepas saat dia mengatakan kalimat tadi. Dia seperti Mentha Piperita yang menyegarkan dan aku mulai menyukai mint yang satu ini.








Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

terima kasih atas kunjungannya ^^
jangan lupa tinggalkan komentar ya..
Salam Semangat ASA